life is like a bicycle wheel 

Itulah Hidup  kadang kita ada di bawah dan seketika juga kita kadang ada di atas. Itulah Roda Kehidupan. Selalu berputar terus. Roda itu sendiri tentunya bulat sobat, kalo ngak bulat itu bukan roda namanya. Kehidupan ini hanya time waktu yang harus kita tempuh, dimana waktu tersebut bersifat termporary. Coba saja perhatikan dari mulai kita melewati hari-hari kita pastinya tiap hari berbeda bukan?

berbeda dalam artian tidak menyeluruh sama aktivitasnya melainkan dari sisi-sisi yang lain seperti kesenangan, kesedihan dsb. Tentunya kesenangan itu bersifat temporary, pas saat itu senang dan pada saat itulah paruh waktu temporary itu di ‘makan’ oleh kesenangannya.

ah lupakan itu… itu kan soal perasaan saja.
yang pasti roda kehidupan tersebut akan berhenti suatu ketika dimana kita harus menjalani perjalanan spiritual kita ke alam berikutnya. Maka sepatutnya kita mengetahui bahwa hidup di dunia itu benar-benar sementara dan sangat singkat. Bisa di bayangkan oleh sobat sendiri sekarang, apakah merasa kita telah menghabiskan jatah umur kita? ya seperti kita memikirkan kok sekarang saya sudah punya anak lagi, atau baru saja kemarin ia teman aku sekarang anaknya sudah tiga…. serasa waktu menjadi singkat

kadang kala roda berputar cepat dan di lain waktu kadang berputar lambat. Lambat untuk mengubah posisi kita menjadi lebih baik? atau boleh kita bilang situasi stagnant. Situasi yang tak pernah berubah-rubah.

lanjut ah entar